Keunggulan Tes STIFIn
Tes STIFIn memiliki tiga keunggulan utama: simple, akurat, dan aplikatif.
1. Simple
Tes STIFIn simple karena kesimpulannya jelas dan menentukan satu jenis kecerdasan tunggal sebagai panduan pembinaan. Hasilnya hanya menunjukkan satu dari 5 Mesin Kecerdasan atau satu dari 9 Personality Genetic. Tidak ada Mesin Kecerdasan keenam atau Personality Genetic kesepuluh.
Jadi simple, setiap orang tinggal ditentukan apa salah satu diantara 5 Mesin Kecerdasan atau 9 Personality Genetic-nya.
Personality Genetic adalah jenis personality yang tidak berubah dari lahir sampai meninggal, meskipun jenis genetiknya adalah genetik non hereditary. Namun, dia permanen sebagai sebuah personality. Menurut Konsep STIFIn, ada 9 Personality Genetic.
2. Akurat
Tes STIFIn akurat karena validitas dan reliabilitasnya sangat tinggi. Ketika tes ini diulang, hasilnya cenderung sama. Dalam riset, dari 343 orang yang di tes ulang setelah sebulan, hanya 4 orang yang hasilnya berubah, menunjukkan persentase perubahan yang sangat kecil.
Validitasnya tinggi karena rata-rata orang merasa hasil Tes STIFIn sangat sesuai dengan diri mereka. Hasil tes ini sering kali mengungkap potensi-potensi tersembunyi yang sebelumnya tidak diketahui.
3. Aplikatif
Tes STIFIn aplikatif karena membantu seseorang menemukan jati diri, menetapkan tujuan, dan membuat program yang sesuai dengan arah tujuan tersebut. Dengan STIFIn, seseorang dapat dengan jelas menentukan arah hidupnya tanpa kebingungan atau keraguan.
Tes STIFIn sebagai Konsep
STIFIn sebagai konsep adalah sistematis dan solutif. Berbagai persoalan dapat dianalisis dan diselesaikan dengan mudah menggunakan skema STIFIn. STIFIn dapat diaplikasikan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, parenting, dan lain-lain untuk menyelesaikan berbagai persoalan dengan mudah.
Tes STIFIn sebagai Riset
Tes STIFIn telah menjadi bagian dari riset yang dilakukan sejak 13 tahun lalu bersamaan dengan berdirinya Kubik Training & Consultancy. Setiap klien Kubik selalu diawali dengan Tes STIFIn. Awalnya menggunakan pensil dan kertas, sekarang sudah menggunakan fingerprint.
Riset ini berkembang dari awalnya hanya ada empat Mesin Kecerdasan (STIF) menjadi lima Mesin Kecerdasan (STIFIn) dan ini sudah final.